REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2014, akan diisi dengan sejumlah kegiatan. Pagi ini, Ketua MPR Zulkifli Hasan akan memimpin upacara mengheningkan cipta dan tabur bunga di perairan Teluk Jakarta menggunakan KRI Banda Aceh.
"Upacara tabur bunga tersebut dipimpin langsung oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, lewat pesan tertulisnya kepada Republika, Senin (10/11).
Ia mengatakan, peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum yang baik untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan dan menerapkannya ke dalam sikap dan perilaku sehari-hari.
Nilai-nilai tersebut antara lain adalah semangat nasionalisme, patriotisme yang tinggi, persatuan dan kesatuan, cinta tanah air, kesamaan dan tanggung jawab, serta rela berkorban tanpa pamrih.
"Semua nilai itu perlu terus ditumbuhkan dan dijadikan sebagai modal sosial yang dapat diterapkan dalam mengatasi berbagai masalah bangsa saat ini, seperti kemiskinan, pengangguran, ketelantaran, kesenjangan ekonomi, dan masalah-masalah sosial lainnya," jelasnya.
Selain tabur bunga di laut, puncak kegiatan hari ini juga diisi dengan ziarah nasional disertai mengheningkan cipta di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) selaku inspektur upacara.
Hadir juga sejumlah pejabat tinggi negara dalam acara tersebut. Awalnya upacara peringatan Hari Pahlawan di TMPNU Kalibata dijadwalkan akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Namun, berhubung kepala negara sedang melakukan kunjungan ke luar negeri, maka tugas itu diserahkan kepada JK.