REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota fraksi partai Golkar, Rambe Kamarul Zaman menegaskan sikap fraksinya masih sama terkait kisruh antar koalisi yang terjadi di DPR.
Golkar dan Koalisi Merah Putih (KMP) tetap pada sikap yang selama ini dilakukan dan akan terus menjalankan komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang sudah terbentuk.
"Sikap Golkar masih sama, kita sudah membentuk AKD dan akan jalan terus," kata Rambe saat dihubungi Republika, Ahad (9/11).
Rambe mengungkapkan pertemuan beberapa petinggi parpol antara KMP dan KIH belum memutuskan apapun. Sebab, keputusan dan sikap parpol akan ditentukan dalam rapat internal parpol, bukan fraksi.
Meskipun ketua fraksi partai Golkar, Ade Komaruddin ikut dalam pertemuan terbatas bersama Hatta Rajasa, Zulkifli Hasan (PAN), Fadli Zon (Gerindra), dan Pramono Anung serta Olly Dondokambey (PDIP), namun belum ada sikap partai maupun KMP.
"Hasil pertemuan itu baru penjajakan yang akan dilaporkan pada pimpinan partai serta pimpinan koalisi," imbuh Rambe.
Dengan begitu klaim dari PDIP yang menganggap kisruh koalisi selesai masih terlalu dini. Pasalnya, masih dibutuhkan pembahasan dalam partai masing-masing untuk menemukan kata sepakat. Setelah diputuskan di partai dan komisi, baru dapat disebut sebagai hasil kesepakatan KMP dan KIH.
Sebagai anggota fraksi, Rambe mengaku belum diajak untuk membahas sikap lagi pada kisruh antar koalisi ini. Artinya, kata dia, sikap fraksi masih sama dengan sikap sebelumnya.
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan sekretaris fraksi partai Golkar, Bambang Soesatyo yang menegaskan partai Golkar dan KMP tidak akan memenuhi permintaan KIH dalam kisruh pembentukan komisi dan AKD.
Ikuti Whatsapp Channel Republika