REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP, Andreas Pareira mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa misi khusus di forum APEC, Tiongkok.

Jokowi akan menyampaikan visi tentang Indonesia sebagai poros maritim dunia. "Menjelaskan posisi Indonesia yang bebas aktif dan mengedepankan poros maritim dunia," kata Andreas saat dihubungi Republika, Ahad (9/11).

Kunjungan Jokowi ke forum APEC merupakan lawatan luar negeri pertamanya sejak dilantik 20 Oktober lalu. Bagi PDIP kunjungan ini memiliki makna strategis baik secara psikologis maupun politis.

"Ini pertemuan pertama Jokowi sebagai presiden dengan para pemimpin dunia di forum multilateral yang resmi," ujar Andreas.

Andreas mengatakan forum APEC menjadi ajang Jokowi memaparkan ide-de kemaritiman. Selain itu dia juga akan menyampaikan pandangan politiknya mengenai kesepakatan-kesepakan yang sudah terjalin antara Indonesia dan negara-negara anggota APEC.

Andreas mengatakan Tiongkok telah menjadi sahabat Indonesia sebelum bangsa ini merdeka. Dia menyatakan Jokowi bertekad mempererat hubungan ekonomi dan politik antara Indonesia dan Tiongkok di bidang kemaritiman.

"Menyangkut kepentingan yang sama dan investasi untuk mendukung poros maritim dunia," kata Andreas.

PDIP berharap Jokowi bisa membawa hasil konkrit dari pertemuan di forum APEC. Banyak janji-janji politik dan ekonomi Jokowi yang harus segera direalisasikan.

"Terutama pembangunan energi dan tol laut yang juga merupakan infrastruktur utama," ujar Andreas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika