Ahad 09 Nov 2014 19:03 WIB

Hari Pahlawan, Malang Gelar Tabur Bunga

Rep: C74/ Red: Winda Destiana Putri
PERINGATI HARI PAHLAWAN. Sejumlah anak mencium bendera Merah Putih saat memperingati Hari Pahlawan bersama eks personil Badan Keamanan Rakyat (BKR) di Gedung Joang 45, Jakarta, Sabtu (10/11).
Foto: ANTARA/Dhoni Setiawan
PERINGATI HARI PAHLAWAN. Sejumlah anak mencium bendera Merah Putih saat memperingati Hari Pahlawan bersama eks personil Badan Keamanan Rakyat (BKR) di Gedung Joang 45, Jakarta, Sabtu (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Memperingati hari Pahlawan pada 10 November Kota Malang akan gelar upacara dan tabur bunga di Taman Makan Pahlawan Untung Suropati.

Petugas Makan Pahlawan Suropati Kota Malang Prayitno mengatakan upacara dan tabur bunga ini akan dihadiri oleh TNI, Kepolisian dan veteran Kota Malang. Acara tabur bunga dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar di Kota Malang.

"Untuk menyambutnya tidak ada acara tertentu, hanya saat pada hari Pahlawannya saja," kata Prayitno di Taman Makan Pahlawan Untung Suropati, Ahad (9/11).

Prayitno mengatakan Hari pahlawan harus mampu diaplikasikan oleh generasi muda dengan semangat perjuangan. Dengan begitu, anak masa kini bisa mengenang napak tilas perjuangan yang dilakukan pahlawan yang telah berkorban demi bangsa.

Pada acara tabur bunga anak-anak sekolah dasar akan diperkenalkan kepada pahlawan-pahlawan bangsa di Kota Malang.

Berbeda dengan Pemerintah Kota Malang yang hanya menggelar upacara pada Hari Pahlawan. Mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menggelar aksi simpatik memperingati Hari Pahlawan, di depan SMP Negeri 5 Kota Malang.

Mahasiswa membagi-bagikan bunga sebagai tanda simpatik, sekaligus pengingat kepada warga Kota Malang bahwa besok adalah hari pahlawan.

“Ini adalah aksi simpatik yang kami lakukan untuk memperingati Hari Pahlawan,” kata Iksan, koordinator aksi.

Selain memperingati Hari Pahlawan, PMII juga memperingati Harlah rayon Jong Java ke-2 yang bertepatan jatuh pada hari ini. Iksan mengatakan tujuan acara ini agar pemuda-pemudi kota Malang bisa meneladani perjuangan para pahlawan. PMII juga berharap, agar pemerintah memperhatikan nasib kaum Veteran yang saat ini memprihatinkan. Padahal, tanpa kehadiran mereka, Indonesia tidak akan meraih kemerdekaan.

“Sejauh yang kami lihat, kesejahteraan kaum veteran kurang, harus ada pengayoman lebih dari pemerintah,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement