REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yayasan Rumah Yatim Arrohman Indonesia kembali membuka asrama putri bertempat di Jl Venus Raya No 22 Margahayu, Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung , Ahad (09/11). Asrama ini adalah yang ke-29 dari 30 unit asrama yang direncanakan.
“Insya Allah, tahun depan akan kita buka lagi di Jakarta,” kata Humas Rumah Yatim Arrohman Indonesia, Erick Sebastian.
Acara lanching ini dilakukan oleh Direktur Kesehatan Rumah Yatim Arrohman Indonesia, Ahmad Fakih. Selain dihadiri sekitar 150 orang hadir juga Lurah Manjahlega, Zainuddin.
Menurut Erick, dibukanya asrama di daerah ini, untuk memudahkan dan mendekatkan para muzaki yang ingin mensedekahkan sebagian rizkinya. Kata dia, dengan lokasi yang berada di sekitar pemukiman elit, maka keberadaan asrama putri ini akan semakin berkembang.
“Di daerah Rancasari, banyak keluarga yang sudah tidak mempunyai orangtua alias anak yatim,” katanya.
Asrama ini, ujar Erik hanya menampung 32 orang saja. Namun, apabila banyak keluarga yang masih memerlukan asrama, maka pihaknya akan memindahkannya ke asrama putri lainnya. “Di Kelurahan Manjahlega ini jumlah anak yatim 100 orang. Itu yang terdata,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya membuka asrama ini di lokasi ini untuk memudahkan mereka ( anak yatim, red) agar senantiasa bisa memanfaatkan peluang sukses bersama Yayasan Rumah Yatim.
Acara lanching ditandai juga dengan membunyikan alat musik angklung secara bersama-sama. Lanching ini juga diawali dengan tausiah dari ustaz Burhanuddin dan dimeriahkan dengan hiburan marawis dari Majelis Taklim Arrohmat serta penyerahan sembako kepada 120 orang warga miskin.