Ahad 09 Nov 2014 15:18 WIB

Harga Tinggi, Petani Cabai Mulai Nikmati Untung

Rep: Riga Iman / Red: Esthi Maharani
Pedagang memeriksa cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (6/5).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pedagang memeriksa cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Harga cabai merah yang tinggi disambut positif para petani sayuran di Kabupaten Sukabumi. Saat ini harga cabai merah di tingkat petani mencapai hingga Rp 35 ribu per kilogram. Harga tersebut jauh berbeda dengan beberapa bulan sebelumnya yakni hanya Rp 5 ribu per kilogram.

‘’Alhamdulillah sekarang harga cabai cukup tinggi dibandingkan sebelumnya,’’ ujar salah seorang petani cabai merah di Kampung Cisarua RT 01 RW 04 Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja Yanto (58 tahun).

Ia menceritakan ketika harga cabai merah anjlok, petani mengalami kerugian besar karena biaya produksi tidak sebanding dengan harga jual. Terlebih, pada saat itu petani juga menghadapi masalah kekeringan karena kemarau panjang.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan, fluktuasi harga cabai merah dikarenakan faktor kekeringan. Pasalnya, kekeringan berdampak pada hasil produksi cabai merah yang berkurang ke pasar.

‘’ Namun, hingga kini harganya masih dalam tahap normal,’’ terang dia. Hal ini dikarenaka pasokan cabai dari petani mulai naik dibandingkan sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement