REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berencana menaikkan harga BBM subsidi pada bulan ini. Pemerintah pun mengeluarkan program kartu sakti untuk menjaga daya beli masyarakat.
Jubir PDIP, Eva Kusuma Sundari mengatakan, saat ini partai moncong putih itu adalah pendukung pemerintah. Sehingga, jika harga BBM subsidi naik, partai tetap akan mendukung.
Termasuk, jika harga BBM tidak jadi dinaikkan. "Apa pun yang diambil, naikkan atau tidak, (PDIP) mendukung full," ungkapnya di Jakarta, Sabtu (8/11).
Menurutnya, polemik soal anggaran kartu lebih karena kurangnya sosialiasi dan koordinasi internal.
Ia menuturkan, dasar hukum program tiga kartu yang dimasalahkan berbagai kalangan sudah terangkum dalam UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU BPJS. Selain itu, anggaran program tersebut berasal dari APBN.