REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 2.000 pemuda berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam berbagai seminar yang diisi pembicara berkompeten di bidangnya dalam acara puncak Indonesian Youth Confrence (IYC) 2014 di Jakarta, Sabtu (8/11).
Acara bertajuk "Berbagi Mimpi, Bersinergi" itu bertujuan membantu pemuda mewujudkan mimpinya dengan bersinergi bersama pemuda lain agar impiannya dapat berkontrbusi pada bangsa dan negara.
"Salah satu hal terpenting dari kontribusi positif pemuda adalah mimpi. Namun untuk merealisasikannya pemuda harus bisa bersinergi dengan pemuda lainnya," kata Pendiri IYC Alanda Kariza di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, acara tersebut merupakan wadah interaksi anak muda dari berbagai latar belakang, usia, dan minat, sarana berinteraksi dengan komunitas serta jendela pembuka wawasan seni dan kebudayaan.
Sebanyak 10 seminar bidang hukum, ekonomi, pendidikan, lingkungan, film, antikorupsi, sejarah, kreativitas, media dan jurnalisme serta seni budaya digelar dalam dua sesi dan dilakukan serempak di beberapa ruang.
Acara akan ditutup dengan pertunjukan seni dan budaya berupa marching band, tari modern, tari tradisional Papua dan tarik suara hingga pukul 22.30 WIB.
Kegiatan yang dibuka untuk umum itu juga dikunjungi 68 pemuda perwakilan 34 Provinsi Indonesia yang sebelumnya mengikuti Forum Indonesian Youth Conference yang telah berlangsung pada 4 hingga 7 November 2014 untuk pengembangan diri .
Sebanyak 68 perwakilan mengikuti pelatihan dengan materi kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, kerja tim, serta pendanaan dan manajemen keuangan.
Tujuan pelatihan tersebut adalah mempersiapkan setiap perwakilan daerah mampu mewujudkan proyek sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya setelah mengikuti forum tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
