REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah daerah di kawasan Bandung bagian timur, Jawa Barat, Jumat (7/11).
Fenomena alam yang disertai dengan kilatan petir tersebut terjadi sekitar pukul 16.10 WIB yang berlangsung sekitar 20 menit di kawasan Cibiru, Cileunyi, dan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Akibatnya sejumlah ranting pohon di pinggir jalan patah, serta mengangkat atap plastik dari sejumlah rumah di kawasan itu.
Seperti di kawasan Jalan Rancaekek Kabupaten Bandung, tepatnya di Kampus Al Masoem, sebatang ranting patah dan menimpa kendaraan minibus yang parkir di bawahnya.
Selama terjadi angin puting beliung sejumlah pengendara, khususnya sepeda motor memilih untuk berteduh di pinggir jalan. Sebagian besar warga memilih tinggal di dalam rumah sambil menunggu hujan dan angin reda.
Asep, salah seorang warga di Rancaekek menyebutkan, selama lebih dari lima belas menit angin puting beliung melanda kawasan itu diikuti dengan hujan deras.
"Orang yang berteduh di bawah pohon tadi diminta untuk berteduh di tempat yang aman, benar saja ada ranting yang patah," kata Asep.
Akibatnya hampir di sepanjang Jalan Rancaekek-Cicalengka ranting berserakan setelah patah tertiup angin. Seperti yang terjadi di kawasan Pabrik Kahatex, ranting berserakan hingga ke jalan sehingga harus dibersihkan oleh warga.
Selain itu genangan air juga terjadi di kawasan itu, sehingga kendaraan yang melintas mengurangi laju kecepatannya sehingga terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur menuju Nagreg Kabupaten Garut dan Tasikmalaya itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
