Jumat 07 Nov 2014 02:00 WIB

BBM Bakal Naik, KCJ Terus Lakukan Pengadaan KRL

Rep: c07/ Red: Mansyur Faqih
Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana (kedua dari kiri) didampingi Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunissa (kiri) saat berbincang dengan penumpang jasa KRL di Jakarta, Rabu (19/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana (kedua dari kiri) didampingi Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunissa (kiri) saat berbincang dengan penumpang jasa KRL di Jakarta, Rabu (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodebetabek (KCJ) akan terus melakukan penambahan unit kereta rel listrik (KRL). Sehingga dapat mengatisipasi lonjakan penumpang KRL usai naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2015.

Humas PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, sudah melakukan pengadaan unit KRL secara bertahap sejak 2008. "Kami harapkan pengadaan unit bisa menjadi salah solusi lonjakan penumpang," ujar Eva saat dihubungi Republika Rabu (6/11).

Pada 2014, kata dia, KCJ melakukan penambahan 76 unit KRL. Kemudian, KCJ akan melakukan pengadaan 120 unit pada 2015.

Penambahan unit tersebut secara otomatis menambah perjalanan KRL. Pada 2013, setiap harinya terdapat 580 perjalanan. Kemudian mengalami peningkatan perjalanan pada tahun 2014 menjadi 678 perjalanan setiap harinya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan subsidi untuk BBM membebani APBN 2015. Sehingga pasangan pemerintah memastikan akan menaikkan BBM bersubsidi sebesar riga ribu rupiah per liter. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement