Kamis 06 Nov 2014 21:02 WIB

Kakek-Nenek di Sampit Tewas Terbakar

Ilustrasi Kebakaran
Foto: IST
Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Musibah kebakaran di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Rabu (5/11) malam, menghanguskan tiga rumah dan menenewaskan pasangan H Holdiansyah (60) dan Hj Marlina (58).

"Api dengan cepat membesar karena rumahnya terbuat dari kayu sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri. Warga di sini tahunya setelah kebakaran tadi menemukan jenazah keduanya," kata Rudi salah seorang saksi mata, Kamis dini hari.

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Juanda RT 3 RW 1 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Masyarakat dibuat panik karena api dengan cepat membesar dan menjalar.

Menurut keterangan sejumlah warga, api pertama kali terlihat muncul di rumah seorang warga yang sering dipanggil Anang Gaben. Bahan rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar kemudian menjalar ke rumah Holdiansyah dan Eko.

Petugas pemadam kebakaran berusaha keras memadamkan api dibantu warga setempat. Sementara itu, sebagian korban tidak sempat menyelamatkan semua harta benda mereka karena kobaran api dengan cepat membesar.

Nahas dialami Holdiansyah dan Marlina. Pasangan kakek dan nenek ini diduga sedang tertidur saat kejadian sehingga tidak sempat menyelamatkan diri, apalagi kondisi Holdiansyah diketahui sedang sakit.

Usai api padam, masyarakat dan petugas pemadam kebakaran yang khawatir keduanya tidak sempat menyelamatkan diri, langsung memeriksa puing rumah korban. Sangat memilukan, kedua lansia malang ini ditemukan tidak bernyawa di lokasi kamar mereka dengan kondisi tubuh mengenaskan akibat terbakar.

Jasad kedua korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit untuk divisum dan dibersihkan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Kejadian itu membawa duka mendalam bagi keluarga dan tetangga korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement