Kamis 06 Nov 2014 14:24 WIB

PDIP Belum Bersikap Rencana Kenaikan BBM

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Antrean BBM di SPBU (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Antrean BBM di SPBU (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Achmad Basarah menegaskan partai pimpinan Megawati Soekarno Putri ini belum menentukan sikap atas rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menurutnya sikap parpol akan ditentukan setelah pemerintah memberikan data dan keterangan atas kebijakan tersebut. Kalaupun ada kader PDIP yang berpendapat bahkan menentang rencana kenaikan harga BBM tersebut, kata Basarah, itu adalah pendapat pribadi.

"Sekarang ini masih sah-sah saja anggota fraksi untuk berpendapat," kata Basarah pada wartawan di kompleks gedung parlemen, Kamis (6/11).

Basarah menambahkan kalau ada kader PDIP yang menentang rencana kenaikan harga BBM padahal PDIP adalah partai pendukung pemerintah, belum disebut sebagai pembangkangan. Karena memang belum ada keputusan resmi dari partai. Setelah partai mengkaji dan mengeluarkan keputusan maka seluruh kader wajib mematuhinya.

Menurutnya ada tiga kemungkinan sikap yang akan diambil PDIP. Yaitu, mendukung, mendukung dengan catatan atau menolaknya. Namun, sikap itu akan diambil setelah PDIP mengkaji rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Saat ini kenaikan harga BBM hanya sebatas wacana dan belum ada realisasinya.

"Kalau pemerintah masih berencana maka partai pendukung belum menentukan sikap dan keputusannya," imbuh Basarah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement