Kamis 06 Nov 2014 11:13 WIB

Susi Jadi Menteri Pertama Jokowi yang Dikunjungi Dubes AS

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Indonesian Maritime and Fisheries Minister Susi Pudjiastuti, center, adjusts her sunglasses as she prepares for a photo session after the inauguration ceremony for the newly appointed Cabinet members at the presidential palace in Jakarta, Indonesia, Monday
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Indonesian Maritime and Fisheries Minister Susi Pudjiastuti, center, adjusts her sunglasses as she prepares for a photo session after the inauguration ceremony for the newly appointed Cabinet members at the presidential palace in Jakarta, Indonesia, Monday

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjistuti menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk RI Robert Blake guna membicarakan peningkatan kerja sama pengawasan laut antara kedua negara.

"Saya menjelaskan tentang program moratorium serta untuk mengubah pola industri penangkapan ikan agar sesuai dengan kaidah lingkungan dan berkelanjutan," kata Susi Pudjiastuti setelah menerima Dubes AS di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kamis (6/11).

Menurut Susi, pertemuannya dengan sejumlah duta besar berbagai negara merupakan hal penting untuk meningkatkan kerja sama serta menyesuaikan diri dengan kebijakan baru yang diterapkan KKP.

Untuk itu, ujar dia, terdapat banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan untuk meningkatkan hubungan kerja sama perikanan dengan berbagai negara luar negeri termasuk Amerika Serikat.

Ia juga mengungkapkan, Dubes AS menerangkan kepadanya bahwa Susi adalah menteri pertama dari jajaran Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dikunjungi sang dubes di kantor kementeriannya.

Dubes AS menjelaskan, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak Indonesia antara lain terkait mengatasi pencurian ikan.

Selain itu, pemerintahan Amerika bakal memberikan bantuan fasilitas guna meningkatkan pengawasan terhadap kawasan perairan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement