REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Tenaga Kerja Muh Hanif Dhakiri mengatakan akan memperkuat dan menambah Balai Latihan Kerja (BLK) bidang maritim untuk mendukung program Presiden Joko Widodo memperkuat bidang kemaritiman.
"Saat ini baru ide tapi saya sudah panggil staf ahli saya dan direktorat terkait. Semua sektor pekerjaan yang ada di sektor kemaritiman akan jadi sasaran kita," ujar Menaker ketika ditemui di Sarasehan Bidang Ketenagakerjaan di Hotel Royal Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/11).
Pembangunan BLK itu juga akan dikoordinasikan dengan sektor terkait seperti Kementerian Perikanan dan Kelautan.
"Kita koordinasikan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk memperkuat kompetensi kemaritiman," ujar Hanif.
Hasil koordinasi itu disebutnya akan menghasilkan desain yang diharapkan dapat selesai dalam waktu tidak terlalu lama.
Dirjen Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Chairil Anwar mengatakan sudah merintis penambahan BLK Kemaritiman dengan melakukan "pilot project" bekerja sama dengan perusahaan pelayaran.
"Tahun ini pilot project sudah dibicarakan dengan Royal Caribbean, mereka mengatakan bisa menerima 1.500 tenaga kerja pertahunnya," ujar Chairil.
Namun Kemenaker baru mengadakan kelas untuk 40 orang sebagai tahap awal sebelum menambah jumlahnya menjadi sesuai yang diminta.
"Tahun ini ada 40 orang yang mengikuti pelatihan, sistemnya diasramakan. Tahun depan kita upayakan 1.500 orang kalau mampu atau sedikitnya 1.000 orang," papar Chairil.