REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Presiden Joko Widodo menargetkan swasembada pangan akan tercapai dalam masa tiga tahun dan Sulawesi Selatan akan menjadi lumbung padi nasional di wilayah Timur.
"Seperti yang saya sampaikan di (Kabupaten) Sindrap, targetnya dalam tiga tahun sudah swasembada, tidak impor," katanya seusai mengikuti acara panen di Desa Barang Palie, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (5/11).
Presiden Jokowi mengadakan kunjungan kerja ke Sulawesi pada 5-6 November 2014. Pada Rabu (5/11), Presiden melakukan blusukan ke Desa Mojong Bendoro, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, untuk meresmikan sarana saluran irigasi.
Setelah itu, acaranya dilanjutkan dengan mengikuti panen di Desa Barang Palie, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Untuk itu (Sulsel sebagaI lumbung padi nasional di wilayah Timur), maka berbagai perbaikan, terutama irigasi menjadi prioritas untuk meningkatkan produksi, meski Sulsel saat ini surplus padi," katanya.
Namun, dengan perbaikan-perbaikan akan meningkatkan produksinya hingga 35 persen. "Ini yang kita kejar, karena ada beberapa tempat di beberapa lokasi yang irigasinya belum direhabilitasi," kata Presiden.
Dalam kunjungan kerja kedua setelah meninjau para pengungsi Sinabung di Sumatera Utara itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta beberapa menteri, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimujono dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.