REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil ketua DPR RI dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah mengusulkan agar pemerintah tidak perlu terburu-buru menaikkan harga BBM. Menurutnya, hal ini sebaiknya di bahas pada APBN Perubahan pada Februari tahun depan.
"Ga usah buru-buru, kan ada APBNP bulan Februari, masih mungkin. Yang 2014 jangan diganggu dulu, "ujarnya di Gedung DPR, Rabu (5/11).
Mengenai wacana kenaikan BBM ini, Menurut Fahri, Presiden Jokowi sebaiknya membaca buku putih PDI Perjuangan. Buku yang berisi alternatif bagi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanpa harus menaikkan BBM.
Apabila nanti terjadi kenaikan pun, ia mengharapkan segala kompensasi yang ditawarkan benar-benar menjadi solusi bagi masalah kesejahtraan rakyat nantinya. Serta dapat dirasakan secara permanen dan menyeluruh.