Rabu 05 Nov 2014 15:07 WIB

Bisa 17 Bahasa Asing, Yusuf Mansur: Bahasa Arab Paling Indah

Ustaz Yusuf Mansyur berceramah sekaligus bedah buku pada pameran buku Republika, Ahad (22/6)
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Ustaz Yusuf Mansyur berceramah sekaligus bedah buku pada pameran buku Republika, Ahad (22/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pernyataan Ustaz Yusuf Mansur yang menyatakan semua bahasa di dunia akan punah dan hanya akan tersisa bahasa Arab di alam kubur menimbulkan kontroversi. Yusuf Mansur juga menilai di antara 17 bahasa asing yang dikuasainya, bahasa Arab tetap yang paling indah.

"Selain bahasa Arab, saya ga ketemu bahasa indah lainnya. Subhaanallaah," kata Yusuf Mansur dalam akun Twitter pribadnya, @Yusuf_Mansur.

Ia menuturkan secara perlahan-lahan ia mempelajari 17 bahasa asing. Namun ia membantah jika memperlajari belasan bahasa asing itu untuk menjad ahli bahasa atau expert. Namun hanya untuk sekedar bisa menyapa karena ia kerap duduk dengan menteri, pengusaha, ulama dari negara lain.

Seperti saat ia menghadiri pertemuan ulama di Istanbul, Turki, beberapa saat lalu. Ia sempat belajar bahasa Turki, India, Rusia dan bahasa lain seperti Cina. Karena ada delegasi negara tersebut yang hadir. Namun bukan belajar sastranya, melainkan cara berkomunikasinya.

Meski kemudian ditertawakan karena bahasa asingnya buruk, namun ia tidak mempermasalahkannya. Ia menyontohkan bagaimana masyarakat Indonesia bangga karena Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama dapat mengucapkan sepatah dua kata bahasa Indonesia seperti sate dan bakso.

"Di hp saya, ada daftar "selamat pagi", sekian belas negara. trmsk yg hurufnya aneh2, kyk Jepang & Cina. tp kan saya ga perlu belajar cara nulisnya, kelamaan. saya belajar spellingnya (pengucapan) aja," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement