REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan fasilitas dan pelayanan bandara harus lebih baik agar tidak di bawah standar, termasuk standar di stasiun kereta api.
"Masa kalah sama KRL (kereta commuter line), saya minta itu semuanya dibereskan," kata Jonan usai memeriksa "air traffic control" di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu.
Jonan meminta kepada pihak Angkasa Pura II untuk membereskan masalah penerangan bandara yang sangat kurang. "Yang kurang itu penerangan, saya bilang ke Dirut AP II untuk diatasi," katanya.
Selain itu, dia meminta pihak AP untuk meningkatkan kebersihan serta hal-hal yang terkait dengan pelayanan terhadap pelanggan atau penumpang.
Jonan juga meminta untuk lebih memperhatikan fungsi kerja yang sensitif, seperti "air traffic control" (ATC), agar petugas bisa bekerja dengan konsentrasi penuh.
Ia pun meminta adanya petugas untuk menyapa para penumpang serta untuk mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan dengan cepat.
"Yang muda juga tidak apa-apa, asal gesit," katanya.
Jonan tiba di Bandara Soetta sekitar pukul 09.00 WIB kemudian langsung memeriksa kondisi bandara dengan didampingi Sekretaris Jenderal Kemenhub Santoso Eddy Wibowo, Dirut Angkasa Pura II Tri Sunoko memasuki Terminal 1A Bandara Soetta serta diikuti jajaran Kemenhub dan PT. Angkasa Pura.
Ia menanyakan kepada sejumlah penumpang terkait fasilitas bandara dan penerbangan, memeriksa penerangan, kebersihan, ruangan operasi penerbangan atau "flight operation", ruang karantina tumbuhan serta "air traffic control".
Sesuai jadwal, Jonan juga akan "blusukan" ke Pelabuhan Tanjung Priok Rabu (5/11) siang ini.