REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pertimbangan Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Tony Uloi memuji langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan garena gebrakannya untuk industri perikanan. Ia menilai Jokowi cerdasr dalam memilih susi
''Ibu Susi muncul dengan gebrakan. Ia adalah praktisi otodidak di industei perikanan. Usaha penerbangan Ibu Susi juga yang berhasil menerobos pedalaman,'' ujarnya.
Tony mengatakan tidak ada salahnya memberi kesempatan Susi untuk mendorong kelautan yang jika dibandingkan PDB hanya menghasilkan Rp 600 miliar. Sementara kebocorannya di atas Rp 100 triliun.
''Kadin dan pelaku usaha harus mendukung Ibu Susi,'' kata Mantan Wagub Gorontalo itu.
Ia menambahkan pemerintah juga perlu memberi dukungan kepada nelayan khususnya wilayah timur. Bantuan yang tak hanya alat, tapi juga pembekalan keterampilan.
Primadona perikanan adalah tuna. Tapi lebih banyak ditangkap nelayan Filipina antara Filipina dan Sulawesi di perbatasan karena teknik perikanan nelayan Indonesia masih di bawah Filipina.
Pengusahan ikan di wilayah timur masih konvensional. Infrastruktur seperti jalan dan gas yang mahal dinilai Tony juga menyulitkan. Karena itu wilayah timur harus membuat pembangkit energi.