REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Kejahatan perampokan dengan modus operandi memecah kaca mobil ternyata didalangi kelompok dari Maluku yang ternyata sering beroperasi di daerah lainnya.
“Setelah kaca berhasil dipecahkan, sindikat itu langsung menggasak sejumlah barang berharga. Seperti, uang, handphone, laptop, maupun benda berharga lain yang ditaruh dalam tas,” terang Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, Senin (3/11).
Tiga pelaku yang warga kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo berasal dari kawasan Indonesia Bagian Timur. Kawanan pelaku berhasil dibekuk usai merampok di kawasan Karangasem, Laweyan, Solo.
Mereka RH alias Imbe (26) warga Maluku, Al (36) warga Halmahera, Maluku dan IW (26) warga Galela, Maluku Utara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ketiga pelaku mengaku telah menjalankan aksinya di beberapa wilayah. Di Solo saja mereka telah menggelar tiga aksi. Salah satunya di kawasan Palur, Karangnyar.
Sementara di Kota Salatiga, mereka melakukan modus serupa dua kali. Demikian pula dikawasan wilayah hukum lain. Seperti, Sukoharjo, Surabaya dan Sidoarjo, dilakukan lebih dari tiga kali.
''Pelaku sudah lama kami intai hingga akhirnya dilakukan penangkapan,” jelas Sis Raniwati.
Adapun dari hasil kejahatan itu, pelaku berhasil menggasak laptop dan tas punggung berisi sejumlah dokumen penting. Tak hanya itu, pelaku juga berhasil menguras barang berharga didalam mobil. Diantaranya, tas berisi uang Rp 41 juta, telepon seluler, komputer tablet dan jam tangan bermerek.