REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia International Book Fair (IIBF) atau pameran buku internasional Indonesia saat sedang berlangsung. Pameran buku yang sebelumnya dikenal dengan nama Indonesia Book Fair itu kini digelar lebih lengkap, terjangkau, menarik dan kreatif.
Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Lucya Andam Dewi selaku penyelenggara IIBF. "Karena animo masyarakat Indonesia dan manca negara juga tinggi, maka tahun ini kita buat pameran yang peserta internasionalnya hingga 11 negara. Ini sebuah gerbang agar karya kita juga dilihat internasional," ujar Lucya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dikatakan lebih lanjut oleh Lucya, ini juga merupakan pameran buku internasional yang pertama kalinya digelar di Jakarta. Pameran yang disebut lebih terjangkau ini menurut dia, dikarenakan gratisnya tiket masuk untuk bisa menikmati seluruh rangkaian acara inspiratif IIBF.
"Kita tidak membatasi jumlah pengunjung, kita harap sebanyak-banyaknya orang akan datang," ujar Lucya.
Sementara biaya pendaftaran deretan lomba yang diadakan dalam acara IIBF tersebut juga dikatakan Lucya relatif terjangkau dengan imbalan hadiah yang menarik. "Pendaftaran mengikuti lomba ada yang gratis, ada juga yang berbiaya namun tetap terjangkau dengan imbalan hadiah yang luar biasa,"katanya.
Berbagai lomba yang diadakan seperti lomba tari daerah, wisata literasi dan budaya, fashion show karakter Erlangga, stand up comedy, lomba nasyid, marawis dan lainnya. Serta lomba yang diadakan negara Saudia Arabia sebagai tamu kehormatan seperti lomba bahasa Arab dengan hadiah umroh dan lainnya.
Selain lomba, bermacam rangkaian acara menarik dan inspiratif ditambahkan Lucya seperti seminar dan workshop yang diisi orang-orang inspiratif sebagai pembicara. "Pembicaranya seperti Dirut KAI, pengusaha-pengusaha muda sukses, penulis best seller, selebriti dan masih banyak tokoh masyarakat lainnya," kata dia.
IIBF digelar 1 sampai 9 November di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. 10 manca negara yang turut meramaikan acara selain Saudi Arabia antara lain, Jepang, Korea, Cina, Malaysia, Singapura, Mesir, Pakistan, Kanada dan Taiwan. "Semua negara yang berpartisipasi juga mengadakan konsep acara inspiratif yang pastinya akan bermanfaat untuk bangsa kita," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
