REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terduga admin dan pemilik akun Twitter @Triomacan2000 Edi Saputra dan Raden Nuh telah ditangkap oleh Subdit Reskrimsus Polda Metro Jaya. Akun yang diduga biasa dikelola keduanya namun masih bisa berkicau.
Akun @TrioMacan2000 berkicau Kamis (30/10) pukul 18.58 WIB. "Kami jelaskan sebentar lagi.. agar tak ada dusta di antara kita dan tak ada orang tak bersalah menjadi korban kejahatan koruptor," demikian kicauan @Triomacan2000 saat itu.
Selang beberapa menit pada hari yang sama, akun anonim ini pun berkicau kembali. "Eng ing eeeng ...jreeeeng jreeeeng !!," tulis akun Twitter yang diduga dimiliki oleh Raden Nuh itu.
Sejak tertangkapnya Raden Nuh Ahad (2/11) pukul 01.00 tidak ada lagi kicauan yang berarti hingga Ahad siang ini pukul 13.00 WIB.
Kicauan ini, bukan kicauan yang biasa akun Twitter itu kicau. Bukan kicauan soal pembahasan dugaan korupsi ataupun isu-isu politik. Kicauan ini seperti kicauan otomatis terkait follower dan unfollower dari akun itu.
"Today stats: 552 followers, 211 unfollowers via hhtp: //uap.ly," kicau akun Twitter @Triomacan2000 Ahad (2/11) pukul 12.12.
Subdit Reskrimsus Polda Metro Jaya, hingga kini tengah memeriksa Raden Nuh dan Edi Saputra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
