Ahad 02 Nov 2014 13:16 WIB

Menikmati Indahnya Kultur Arab Saudi dan Ajaran Islam di IIBF 2014

Rep: c 78/ Red: Indah Wulandari
  Presiden terpilih, Joko Widodo menyempatkan membaca buku terbitan Penerbit Republika yang ditulis Pemred Republika Nasihin Masha.di Jakarta, Selasa (2/9). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Presiden terpilih, Joko Widodo menyempatkan membaca buku terbitan Penerbit Republika yang ditulis Pemred Republika Nasihin Masha.di Jakarta, Selasa (2/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Ajang tahunan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2014 yang membawa nuansa kental kultur Arab Saudi mempunyai misi membawa kesejukan bagi segenap Muslim dan umat beragama lainnya.

"Islam memberi kesejukan bagi semua orang, bukannya teror," kata Ketua Panitia IIBF 2014 Remon Agus, Sabtu (1/11).

Untuk itu, panitia menetapkan Arab Saudi sebagai negara tamu kehormatan memang membawa misi serta menunjukkan kepada dunia tentang semangat Islam yang penuh kasih sayang.

Saat bertemu dengan perwakilan pemerintah Arab, panitia IIBF 2014 pun diberi pencerahan agar membuat masyarakat dan pengunjung menyukai Islam setelah melihat perkembangan terbaru literasi, buku serta hasil budaya Arab Saudi.

Mendukung misi tersebut, Republika Penerbit tak mau ketinggalan andil. Melalui karya-karya yang diterbitkan, Republika secara konsisten menghadirkan karya terbaik dari penulis best seller.

Buku-buku yang menjadi andalannya kali ini, antara lain Api Tauhid karya Habiburrahman el-Shirazy, novel Rindu karya Tere Liye, buku berjudul Berguru the News Anchor pada Najwa Shihab karya Brilliant K Jaya, serta buku berjudul ISIS Jihad atau Petualangan karya pengamat timur tengah Ikhwanul Kiram Mashuri, serta Perjuangan Melawan Kalah karya Nashihin Masha dan banyak karya lainnya.

"Harapannya, penerbit memberikan kontribusi yang baik dan memberi informasi terbaru khususnya soal ISIS," kata GM Redaksi dan Promosi Republika Penerbit Syahrudin el Fikri.

Republika Penerbit, lanjut dia, menyajikan karya sesuai dengan kondisi Islam Indonesia yang moderat dan cinta damai, ridak menebar konflik dan sangat toleran terhadap pihak lain.

Khusus soal ISIS, lanjut dia, Republika Penerbit akan menyelenggarakan bedah buku pada Ahad (2/11) pukul  19.30-20.30 di panggung utama IIBF 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement