Ahad 02 Nov 2014 10:11 WIB

Lesbumi NU Peringati Wayang Sebagai Pusaka Dunia UNESCO

Perajin Wayang (Ilustrasi)
Foto: Antara/Arief Priyono
Perajin Wayang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Seniman dan Budaya

Muslimin Nahdlatul Ulama (Lesbumi) menggelar peringatan 11 tahun pengukuhan wayang sebagai Adikarya Pusaka Kemanusiaan Dunia oleh Lembaga Kebudayaan PBB (UNESCO).

“Rangkaian acara nanti didukung berbagai lembaga, individu dan komunitas budaya yang peduli, dan secara khusus didukung oleh pucuk pimpinan NU yakni Rais Aam PBNU KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus),” terang Wakil Ketua Pengurus Pusat Lesbumi  yang juga ketua panitia M. Jadul Maula, Ahad (2/11).

Selanjutnya kegiatan akan dipusatkan di Kompleks Pesantren Kaliopak Piyungan, Yogyakarta, selama  November – 6 Desember 2014. Beberapa tokoh yang bakal hadir seperti Ki Herman Sinung Janutama (Spiritualis Jawa di Yogyakarta), Dr. St. Sunardi (Dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta), dan Dr. Holland C. Taylor (Spiritualis dan Ahli Sastra Jerman dari Harvard University USA).

“Gus Mus dijadwalkan menyampaikan pidato iftitah dalam seminar ini,” jelas Jadul.

Pagelaran wayang kulit diselenggarakan pada 6 Desember sebagai puncak acara dengan lakon “Ilange

Pusaka Jamus Kalimasadha” dengan dalang Ki Gondo Suharno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement