REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafa' Noer memastikan bahwa Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimoen Zubair menerima M. Romahurmuziy dan rombongan dengan sikap ramah dan kekeluargaan. Pihaknya memastikan dalam pertemuan hampir dua jam tersebut berlangsung akrab tak ada hardikan seperti yang disampaikan Gus Yasin, putra KH Maimun.
"Pertemuan akrab, kita ditunggu dan pulangnya diantar keluar, bahkan kita shalat berjamaah bersama dan makan malam bersama," kata Musyafa' Noer dalam rilis yang diterima Republika, Ahad (2/11).
Anggota DPRD Jawa Timur ini menambahkan, sebagai parpol Islam, kader PPP harus mengedepankan politik yang akhlakul karimah. Dengan demikian, kader PPP tidak sembarang main tuding dan menebar fitnah. "Terkait pertemuan Ketua Umum PPP ke Mbah Moen, ada bukti fisiknya, ada saksinya bahwa kita diterima secara kekeluargaan tidak ada hardik- menghardik," katanya.
Musyafa juga membenarkan bahwa KH Maimun titip sejumlah nama untuk dimasukkan dalam struktur DPP. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh kader PPP untuk tidak saling menyerang satu sama lain. "Siapapun dia, kita harus tunduk kepada konstitusi partai dan tidak saling menyalahkan satu sama lain," bebernya.