Jumat 31 Oct 2014 09:04 WIB

Pekanbaru Siapkan Kawasan Agrowisata 100 Hektare

 Wisatawan bermain
Wisatawan bermain "flying fox" di Agrowisata Perkebunan Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/8).(Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID,  PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan membangun kawasan agrowisata di lahan seluas 100 hektare untuk tujuan wisata pertanian dan menciptakan "paru-paru kota".

"Tahun lalu kita sudah canangkan kawasan agrowisata di Kecamatan Rumbai," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Jumat.

Pada 2014, pihaknya melalui pemerintah kecamatan setempat sudah mencari dan mendata lahan yang bisa dibebaskan untuk menjadi lokasi pengebangan agrowisata.

"Rencananya dari 100 hektare lahan yang dibebaskan, seluas 50 hektare akan diperuntukkan bagi pertanian, sisanya akan tetap dijadikan hutan untuk 'paru-paru kota'," kata dia.

Ia mengatakan di kawasan agrowisata itu akan ditanam pohon langka, buah langka, sayuran langka, dan tanaman hias langka. Selain itu juga tanaman potensial yang selama ini menjadi produk unggulan.

"Konsepnya pertanian di kawasan agro ini nantinya akan ditata tanaman per kelompok jenis sehingga seragam, baik buah, sayuran, cabe dan sebagainya, sehingga selain menghasilkan juga bisa menjadi pemandangan wisata pertanian yang menarik," kata dia.

Dengan pembangunan kawasan agrowisata, masyarakat sekitar yang kehidupannya bertani bisa meningkatkan pendapatan.

Selain itu, katanya, kawasan tersebut juga bisa mendatangkan pendapatan asli daerah dengan menjadikannya tempat penelitian dan kunjungan wisata.

"Kita berharap, akan tercipta kawasan pertanian yang menghasilkan kebutuhan masyarakat Pekanbaru, baik buah maupun sayuran, sehingga tidak 100 persen tergantung dari luar," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement