REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membagikan rompi kepada puluhan warga yang menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Kamis (30/10).
"Kami mengapresiasi warga yang menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Mudah-mudahan kami lebih bisa memperhatikan lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat Setya Dharma, di Karawang.
Dikatakannya, untuk sementara ini pihaknya baru bisa memberikan rompi kepada warga yang menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu resmi PT Kereta Api Indonesia.
Penyerahan rompi tersebut dilakukan saat kegiatan pembinaan terhadap puluhan warga yang menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Karawang.
Ia menilai, warga penjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu resmi PT Kereta Api Indonesia perlu memiliki kompetensi secara khusus.
"Mereka juga perlu mengetahui komitmen saat menjadi petugas penjaga pintu perlintasan kereta api yang tanpa palang pintu resmi," katanya.
Atas hal tersebut, pihaknya menggandeng PT Kereta Api Indonesia dan Polres Karawang untuk membina warga yang secara sukarela menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu resmi.
Kegiatan itu juga digelar untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas akibat perlintasan kereta api tanpa palang pintu resmi PT KAI.
Catatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika setempat, di sepanjang wilayah Karawang terdapat 14 perlintasan kereta api tanpa palang pintu atau yang tidak dilengkapi dengan palang pintu resmi.