REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Sukabumi masih cukup tinggi. Sepanjang 2014 ini tercatat sebanyak 591 warga yang terjangkit DBD.
"Warga yang terkena DBD tersebar di semua kecamatan," ujar Kepala Seksi Pengendalian Penyakit (Dalkit) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Irma Agristina kepada wartawan. Namun, yang paling rawan kasusnya terdapat di Kecamatan Baros.
Dari data Dinkes, kasus di 2014 ini sudah melebihi jumlah penderita DBD pada periode Januari-Oktober 2013 lalu. Pada saat itu jumlah kasus DBD hanya mencapai sebanyak 485 kasus.
Oleh karena itu, lanjut Irma, Dinkes berupaya semaksimal mungkin untuk menangani penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegepty tersebut. Di antaranya dengan menggiatkan kampanye perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan warga.
Selain itu dengan menggalakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).