Kamis 30 Oct 2014 19:45 WIB

Garin Nugroho dan Bahasa Inggris Salah Paham

Garin Nugroho
Garin Nugroho

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER-- Produser dan sutradara film Garin Nugroho memiliki cerita menarik dalam kiprahnya di ajang internasional, baik sebagai peserta maupun juri. Pria kelahiran Yogyakarta pada 6 Juni 1961 ini, mengaku kemampuan Bahasa Inggrisnya tidak sebagus yang dikira orang, meskipun banyak berinteraksi dengan insan film di luar negeri.

"Anak saya bilang, Bahasa Inggris saya itu, 'salah paham'. Bahasa Inggris saya itu salah-salah, tapi orang lain paham," katanya tertawa pada seminar film Indonesia sebagai industri kreatif di Fakultas Sastra Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, Kamis.

Sutradara yang juga dikenal sebagai penulis produktif, salah satunya buku berjudul "Opera Sabun SBY: Televisi dan Komunikasi Politik" itu, mengemukakan hanya dua kata atau dua kalimat dalam Bahasa Inggris yang ia andalkan jika berinteraksi dengan insan film dari luar negeri.

"Cuma tahunya dua, yaitu 'any question'? dan 'it's okay'. Biasanya setelah saya tanya 'any question'? tidak ada yang bertanya, ya sudah saya anggap selesai," katanya disambut tawa mahasiswa Program Studi Televisi dan Film (PSTF) Fakultas Sastra Unej dan insan film di Jember.

Pada kesempatan itu, Garin yang juga dikenal sebagai produser iklan-iklan bermutu mengungkapkan manajemen hidupnya yang dinamainya sebagai manajemen "nasi campur". Menurut dia, nasi campur itu tidak memerlukan aturan yang rumit, termasuk cara memakannya harus menggunakan sendok dan garpu.

"Mau dimakan nasi dulu boleh. Demikian juga campurannya boleh apa saja, kangkung boleh. Saya gunakan manajemen nasi campur itu dalam banyak segi kehidupan saya," kata sutradara yang film pertamanya diproduksi tahun 1990 berjudul "Cinta dalam Sepotong Roti".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement