Kamis 30 Oct 2014 16:15 WIB

Kuota Haji Diduga Diselewengkan, Massa Geruduk Kemenag Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Indah Wulandari
Jamaah haji mengenakan masker di Tanah Suci untuk mengantisipasi virus MERS.
Foto: AP Photo/Hasan Jamali/ca
Jamaah haji mengenakan masker di Tanah Suci untuk mengantisipasi virus MERS.

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI—Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi digeruduk massa yang menduga ada manipulasi data jamaah haji asal Sukabumi yang ditukar dengan jamaah dari provinsi lain.

Massa datang ke kantor Kemenag sekitar pukul 10.10 WIB. Mereka sempat menutup ruas jalan Sukabumi-Palabuhanratu karena tidak diperbolehkan masuk ke dalam kantor Kemenag.

''Kami menemukan terjadi kecurangan dalam pemberangkatan jamaah haji yang kuotanya ditukar dengan membayar sejumlah uang,'' ujar Sekjen Gerakan Ormas Islam Bersatu (GOIB) MH Idun Komarudin, Kamis (30/10).

Hal ini kata Idun, jelas merugikan warga Sukabumi yang sudah lama ingin menunaikan ibadah haji. Namun, mereka terhambat dengan terbatasnya kuota haji dari pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement