REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Ketua Umum Suryadharma Ali akan menggelar Muktamar VIII di Jakarta pada hari Kamis (30/10) ini. Rencananya muktamar ini akan digelar hingga 2 November mendatang.
Meski Kemenkumham telah mengesahkan struktus kepengurusan DPP PPP versi muktamar Surabaya, namun Suryadharma Ali memastikan muktamar akan tetap diselenggarakan.
"Muktamar (30 Oktober) tetap dilaksanakan," katanya melalui pesan singkat kepada Republika, Rabu (29/10) malam.
Muktamar VIII PPP yang diselenggarakan kubu Romi di Surabaya 15-17 Oktober lalu telah disahkan Kemenkumham. Keputusan dengan Nomor M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014 tertanggal 28 Oktober 2014 tersebut ditandatangani Menkumham baru, Yasonna H Laoly.
Atas dasar ini, SDA melalui kuasa hukumnya, Andreas Nahot Silitonga, mengaku akan mengajukan laporan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait keputusan tersebut.
Awalnya, SDA berencana melaporkan Romi ke Bareskrim Mabes Polri karena telah menggunakan foto-fotonya dalam muktamar di Surabaya.
SDA mengaku keberatan atas penggunaan gambar-gambar tersebut karena merasa tidak pernah memberikan persetujuan.