Rabu 29 Oct 2014 23:25 WIB

BBM Subsidi Diperkirakan Habis 20 Desember

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Esthi Maharani
BBM Subsidi
BBM Subsidi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diperkirakan habis sekitar 20 Desember 2014. Hingga kini kuota BBM bersubsidi hanya tersisa 7,5 juta kiloliter (kl) dari kuota 46 juta kl. 

Kepala Badan Pengatur Hilir Migas Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, dari laporan yang diterima kuota BBM bersubsidi akan habis sebelum tahun 2014 usai. ''20an Desember,'' kata dia, Rabu (29/10) sore.

Kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi semakin menipis. Hingga 25 Oktober tinggal tersisa 7,5 juta kiloliter untuk kuota BBM bersubsidi 2014.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Edy Hermantoro mengatakan, sampai dengan 25 Oktober BBM bersubsidi telah tersalurkan sebesar 38,56 juta kl. ''Dari 46 juta kl alokasi BBM bersubsidi APBN-P 2014,'' kata dia.

Berdasarkan data realisasi penyaluran BBM bersubsidi PT Pertamina (Persero) hingga 30 September 2014, premium telah tersalurkan sebanyak 22,24 juta kl atau naik tipis 1,9 persen dibandingkan kuartal III 2013. Adapun, realisasi penyaluran Solar pada periode tersebut telah mencapai 11,94 juta kl atau tumbuh 3,9 persen.

“Dengan melihat realisasi ini, maka tanpa dilakukan apa-apa konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan over kuota sebanyak 1,61 juta KL,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir. N Aldian Wahyu Ramadhan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement