Rabu 29 Oct 2014 09:31 WIB

Papua Tunggu Realisasi Revolusi Mental Jokowi-JK

Perwakilan partai koalisi se- Pegunungan Tengah, Papua berbicara saat mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-JK di Jakarta, Senin (30/6). (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Perwakilan partai koalisi se- Pegunungan Tengah, Papua berbicara saat mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-JK di Jakarta, Senin (30/6). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Tokoh masyarakat Papua di Kabupaten Mimika, Yosep Yopi Kilangin menegaskan, rakyat Indonesia menunggu realisasi janji Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Khususnya, terkait revolusi mental di berbagai bidang.

Yopi Kilangin mengatakan, komposisi kabinet kerja yang diisi oleh orang profesional cukup menjanjikan. Bahkan, bisa diandalkan untuk melakukan perubahan mendasar mentalitas bangsa Indonesia ke depan.

"Kami juga yakin bahwa Presiden Jokowi sudah memercayakan kepada orang-orang yang tepat untuk membantu dia mewujudkan visi melakukan revolusi mental bangsa Indonesia. Dari komposisi kabinet kerja yang ada, kami cukup yakin bahwa figur menteri itu cukup bisa diandalkan," tutur Yopi Kilangin.

Mantan Ketua DPRD Mimika periode 2004-2009 itu menilai sejumlah kementerian di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan memegang peran penting dalam mewujudkan program revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi.

Seperti kementerian agama, kementerian pendidikan dasar dan menengah, kementerian ristek dan pendidikan tinggi, kementerian kesehatan dan kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 

"Menteri-menteri di bawah kendali Puan Maharani harus ekstrakerja keras karena mereka yang merupakan lokomotif atau motor penggerak dalam melakukan revolusi mental bangsa. Kalau hanya duduk-duduk manis di kantor, percuma saja. Mereka tidak sekadar melakukan pekerjaan normatif dan standar, tetapi harus melakukan sebuah pekerjaan dan terobosan besar," ujarnya.

Yopi Kilangin berharap di era kepemimpinan Presiden Jokowi lima tahun ke depan tingkat kehidupan rakyat Papua jauh lebih baik.

"Saya cukup optimistis Papua akan jauh lebih cepat maju karena Jokowi lebih mendengar rakyat dan cepat mengeksekusi kebijakan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan rakyat," ujarnya.

Yopi juga meyakini, Jokowi sudah mengetahui ada begitu banyak persoalan yang ada di Papua selama ini. Sehingga akan lebih fokus memperhatikan Papua ke depan.

"Beliau sangat memahami bahwa masalah yang ada di Papua sangat banyak. Sebagai bagian dari masyarakat akar rumput yang ada di sudut Indonesia, tentu kita sangat berharap akan ada perhatian yang lebih besar dari pemerintah pusat untuk Papua yang jauh lebih maju, lebih damai dan lebih sejahtera ke depan," harap Yopi Kilangin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement