REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan akan membeberkan rencana realisasi tol laut dalam dua pekan yang akan datang. 

"Soal tol laut, pokoknya nanti, lah. Dua minggu lagi," jawabnya singkat di Jakarta, Selasa (28/10).

Dia menambahkan, kementerian masih dalam tahap invetarisasi tantangan yang dihadapi. Hal ini sesuai dengan arahan awal dari Presiden Joko Widodo saat rapat kabinet lalu.

Meski pun menolak untuk menjelaskan lebih jauh mengnai tol laut, Jonan secara khusus menjelaskan kalau ide untuk realisasi tol laut masih digodok. "Tol laut, secara spesifik itu masih dipelajari," ujarnya. 

Tapi, Jonan menambahkan, transportasi laut harus dibangun dan melibatkan semua pihak. "Membangun Indonesia itu semua pihak. Kita di pemerintahan membuat sebagai katalisator agar pembangunan ini bermanfaat untuk masyarakat banyak," jelasnya.

Jonan juga mengatakan, salah satu fokus yang harus segera dilakukan adalah perbaikan perizinan. 

"Sekarang tidak ada visi menteri, yang ada visi presiden sebagai kepala eksekutif. Itu satu yang harus diperbaiki adalah masalah perizinan," jelasnya. 

Kedua, menurutnya, adalah mendorong transportasi membaik baik untuk orang atau pun barang. Untuk itu Jonan menegaskan akan membuat target yang realistis. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika