REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aktivis Greenpeace menyerahkan petisi 100% Indonesia Hijau Damai yang ditandatangani oleh 113.595 orang kepada Presiden Joko Widodo.
Petisi ini diserahkan bersama sebuah Paket hijau sebagai simbol isu-isu lingkungan yang dianggap penting oleh masyarakat melalui jejak pendapat yang dilakukan Greenpeace Indonesia.
“Ini adalah saat yang tepat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pejabat Kementerian untuk bekerja bersama-sama menyelamatkan dan melindungi lingkungan,” ujar Kepala Greenpeace Indonesia Longgena Ginting, Selasa (28/10).
Aksi tersebut dilakukan agar Presiden Jokowi serta Kabinet Kerja menjadi pemimpin yang 100 persen berkomitmen terhadap penyelamatan dan pemulihan lingkungan lingkungan, serta memimpin gerakan penyelamatan lingkungan dalam skala nasional dan internasional.
”Dalam proses penyelamatan dan perlindungan lingkungan ini dibutuhkan sosok Presiden yang dapat memimpin, memberikan visi, serta menggunakan pengaruhnya dalam skala nasional, maupun internasional,” ujar Longgena.
Selama masa kampanye, Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyatakan komitmen untuk melindungi lingkungan, termasuk perlindungan total terhadap gambut dan hutan tersisa. Serta berkomitmen untuk berperan aktif dalam rangka penurunan emisi global dan menangani perubahan iklim.
Selain itu keduanya juga berkomitmen memberantas pasar gelap ikan tuna dan illegal fishing untuk mengatasi penangkapan ikan berlebih, dan perbaikan daerah-daerah aliran Sungai.