Selasa 28 Oct 2014 02:59 WIB

Menkeu Siap Atasi Twin Defisit

Rep: Satria kartika yudha/ Red: Esthi Maharani
Bambang Brodjonegoro
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bambang Brodjonegoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyadari memiliki banyak pekerjaan rumah yang berat. Salah satunya adalah mengatasi twin defisit. Yakni defisit transaksi berjalan dan defisit fiskal.

"Twin defisit memang harus kita atasi. Kami sangat mengerti sekali akan hal tersebut," kata Bambang sesuai acara serah terima jabatan di Kantor Kementrian Keuangan, Senin (27/10) sore.

Bambang mengaku sudah punya cara untuk mengurangi risiko twin defisit yang disebabkan akibat turunya penerimaan pajak dan subsidi bahan bakar minyak yang berlebihan.

"Kan kita dihadapkan dengan defisit transaksi berjalan dan anggaran. Kalau salah satunya kita tekan, yang satunya lagi pasti akan turun," tambahnya.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri keuangan itu mengatakan akan segera menyiapkan kebijakan untuk mengatasi masalah ini. Namun, ia belum bisa membeberkan kebijakan seperti apa yang akan dilakukan.

"Kami mengerti dengan semua peluang (risiko). Yang pasti, sudah tentu kami akan menyiapkan kebijakannya," tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement