REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Usai melangsungkan rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Rini M. Soemarno memaparkan beberapa fokus utama yang akan dia lakukan di awal periode dia sebagai menteri. Ia menekankan program yang akan dia laksanakan harus sejalan dengan fokus kerja Jokowi.

"Yang utama adalah beberapa program kami adalah mendukung visi dan misi bapak presiden dengan utamanya yg berhububgan dengan kemaritiman untuk merealisasikan tol laut," jelasnya, Senin (27/10).

Rini menambahkan akan membangun pelabuhan-pelabuhan dan mengembangkan pelabuhan di beberapa area di Indonesia. Hal ini, akunya, juga menjadi konsentrasi Presiden Jokowi.

Selain itu, kementerian BUMN akan fokus untuk meningkatkan peranan transportasi publik seperi KAI dan moda transportasi lainnya.

"Ini adalah PR pertama melihat Pelindo 1-4 yang semestinya kita perbaiki dan tentu juga yg dibilang Pak Jokowi untuk meningkatkan transportasi publik seperi KAI," jelas Rini.

Rini juga akan mempertimbangkan adanya holding Pelindo. "Bahwa pak dahlan sudah memulainya dan kalau ada terobosan maka kami akan mencoba memerbaikinya," jelasnya.

Tentang Dirut BUMN yang kosong, Rini mengatakan akan secepatnya mendapatkan penggantinya. Dirut BUMN yang kosong sepeti PT KAI oleh Ignasius Jonan, akan segera dicarikan penggantinya.

"Memang sulit kalau mereka harus melepas jabatan dan jabatan tidak diisi dengan cepat karena akan berdampak pada bumn itu sendiri," lanjutnya.

Rini menambahkan dia akan segera melakukan koordinasi dengan para deputi untuk melaksanakan program kerja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika