Ahad 26 Oct 2014 23:11 WIB

Belasan Pohon Tumbang di Jakbar Akibat Galian Saluran

Pohon tumbang.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pohon tumbang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas (Sudin) Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat mengatakan sebanyak 19 pohon tumbang selama 10 bulan terakhir, yakni dari Januari-Oktober akibat galian saluran air.

"Pohon tumbang ini kebanyakan masih muda dengan diameter 20 hingga 30 centimeter," kata Kepala Seksi Jalur Hijau Sudin Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Barat Kadirun di Jakarta, Ahad (26/10).

Kadirun mengatakan pohon tumbang terjadi akibat akar pohon sudah tidak kokoh sehingga tidak mampu menahan berat pohon "Akar-akar pohon ini dipotong-potong saat pembuatan saluran air atau pemasangan pipa-pipa di bawah tanah," tuturnya.

Ia mengatakan pemasangan pipa atau pembuatan saluran air di bawah tanah sebaiknya tidak melewati akar pohon untuk menghindari kerawanan pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan warga yang melintasi area pepohonan.

"Pohon ini semakin hari semakin tumbuh dan membesar, kalau akarnya tidak utuh, diterpa angin kencang atau hujan bisa tumbang," tuturnya.

Berdasarkan data Sudin Pertamanan, pohon tumbang tersebut di terjadi di berbagai tempat di wilayah Jakarta Barat antara lain pohon tumbang di Jalan Tubagus Angke dan di Jalan Arjuna Selatan, Jalan Meruya Selatan dan Jalan Tanjung Duren.

Selain pohon tumbang, sebanyak 21 pohon sempal terjadi pada periode yang sama antara lain di Jalan Tannjung Duren, Jalan Duri Kepa, Jalan Daan Mogot, Jalan Panjang dan Jalan Pesanggrahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement