Ahad 26 Oct 2014 16:42 WIB

Cak Imin Rela tak Masuk Kabinet Jokowi

Rep: c70/ Red: Esthi Maharani
Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengaku rela dirinya tidak masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut ia sampaikan seusai menghadiri acara Launching 1 Abad Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar Jombang dan bedah buku biografi, KH Bisri Syansuri.

"Kalau saya ngotot boleh merangkap, tapi Pak Jokowi nggak mau. Itu kesepakatan, ya sudah dipilih kader yang lain," kata pria yang akrab disapa Cak Imin di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Ahad (26/10).

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi sudah memastikan tidak akan merekrut calon menterinya dari jajaran pengurus DPP partai aktif. Peluang terbuka untuk Cak Imin jika ia mau mundur dari jabatan ketua umum atau menjadi pelaksana tugas (Plt).

"Enggak enggak, saya harus merangkap," tegasnya.

Cak Imin dan ketua umum (ketum) PKPI, Sutiyoso disebut-sebut masuk dalam kabinet Jokowi. Namun status pemimpin partai sedikit menjadi batu sandungan. Mereka harus mau menanggalkan jabatannya jika mau masuk dalam kabinet Jokowi.

"Yang jelas PKB hampir pasti empat orang kader yang dipilih menjadi menteri kabinet Jokowi-JK," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement