REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid punya solusi dalam menyelenggarakan Hari Santri Nasional. Ia mengatakan sebaiknya Hari Santri Nasional di rayakan 22 Oktober 2104.
Alasannya tanggal 22 Oktober bertepatan dengan fatwa resolusi jihad yang diproklamirkan Pendiri Nahdlatul Ulama, Kiai Hasyim Asy’ari. Melalui akun twitternya, @hnurwahid mengatakan "setuju hari Santri Nasional, tgl 22 okt saat dikobarkan Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy'ari pendiri NU. Tgl 1 Muharam thn baru Umat Islam,"
Ia menambahkan, "Shilaturahim ke PBNU/Prof Dr KH Said AqilSiraj. Beliau setuju Hari Santri Nasional tgl 22 okt, saat Resolusi Jihad. Bukan tgl 1 Muharram.
Advertisement