REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Dja'far menilai wajar jika kabinet Jokowi-JK belum diumumkan hingga saat ini. Sebab, kata dia, dalam menyusun kabinet, presiden harus memerhatikan banyak aspek sehingga tak boleh terburu-buru dalam mengambil keputusan.
"Itu memang butuh kehati-hatian, butuh mencocok-cocokan pada bidang satu dan lain, keterwakilan daerah, segala macam," ujarnya usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (23/10).
Menurut Marwan, penundaan pengumuman kabinet bukan karena perubahan nomenklatur kementerian. Sebab, kata dia, tak banyak kementerian yang mengalami perubahan nomenklatur.
"Nomenklatur enggak jauh beda dengan yang sebelumnya," ucap Ketua DPP PKB tersebut.
Marwan mengungkapkan, partainya mengajukan empat nama untuk menteri. Meski demikian, ia mengaku tak tahu pos kementerian mana yang akan diberikan pada PKB.
Seperti diketahui, pada Rabu malam kemarin (22/10), Jokowi berencana mengumumkan kabinetnya di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, rencana tersebut batal terlaksana karena Jokowi belum merampungkan susunan kabinetnya. Hingga hari ini, Jokowi juga masih memanggil sejumlah tokoh yang disebut-sebut akan masuk dalam kabinet.