Kamis 23 Oct 2014 13:45 WIB
Kabinet Jokowi

Soal Kabinet, Gerindra Minta Jokowi tak Banyak Bicara

Rep: c83/ Red: Mansyur Faqih
 Sejumlah wartawan meninggalkan tempat Presiden Jokowi direncanakan akan mengumumkan susunan kabinetnya di Terminal Dermaga 3 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/10). (Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah wartawan meninggalkan tempat Presiden Jokowi direncanakan akan mengumumkan susunan kabinetnya di Terminal Dermaga 3 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali menunda pengumuman calon menteri dinilai tidak masalah. Karena secara aturan, ia diberi batas waktu hingga 14 hari. 

Namun, justru menjadi persoalan karena Jokowi terus mengumbar akan mengumumkan nama calon menteri. "Yang jadi persoalan beliau terlalu cepat bicara, baiknya. presiden irit bicara," ujar politikus Partai Gerindra Martin Hutabarat kepada Republika, Kamis (23/10).

Menurutnya, dalam proses seleksi calon menteri Jokowi tidak mendapat intervensi dari pihak mana pun. Karena ia merupakan seorang presiden yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan nama calon menterinya.

Rabu (22/10) malam, Jokowi kembali menunda pengumuman nama menteri. Alasannya, karena masih menunggu pertimbangan dari DPR terkait perubahan nomenklatur beberapa kementerian. 

Awalnya Jokowi berencana untuk mengumumkan kabinet di Dermaga III Tanjung Priok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement