REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pria kembali berhasil menyusup ke Gedung Putih, pada Rabu (22/10) malam. Ia sempat melompati pagar Gedung Putih sebelum akhir diserang oleh anjing dinas rahasia.
"Anjing telah menangkapnya," kata juru bicara Gedung Putih Edwin Donovan.
Ia mengidentifikasi penyusup sebagai seorang pria bernama Dominic Adesanya (23 tahun), dari Bel Air, Maryland. Donovan menambahkan, pria tersebut ditemukan tanpa senjata saat ditangkap.
Video menunjukkan agen dinas rahasia mengejar pria tersebut di halaman utara Gedung Putih yang terkunci, selama sekitar 90 menit. Pria itu juga terlihat, memukul salah satu anjing yang menyerangnya.
"Dua anjing dinas rahasia dibawa ke dokter hewan karena cedera akibat insiden itu," kata Donovan.
Insiden ini terjadi kira-kira sebulan setelah penyusup bersenjatakan pisau memanjat pagar Gedung Putih. Sejumlah insiden di Gedung Putih memunculkan pertanyaan tentang tingkat keamanan di kompleks yang dijaga ketat tersebut.
Pria itu memanjat pagar pada sekitar pukul 07.15 waktu setempat, ia ditangkap sesudahnya. Penguncian gerbang dibuka sesaat sebelum pukul 09.00 waktu setempat.
"Pria tersebut langsung dibawa ke tahanan di halaman utara Gedung Putih, oleh dinas rahasia berseragam Divisi K-9 tim dan petugas divisi berseragam," kata Donovan. Setelahnya pria itu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Bersamaan dengan insiden di Gedung Putih, pelanggaran keamanan juga terjadi di Ottawa Kanada. Seorang pria bersenjata menyerang parlemen Kanada, menewaskan seorang tentara.