Kamis 23 Oct 2014 08:02 WIB

Sembilan Kecamatan di Daerah Ini Alami Krisis Air Bersih

Warga kesulitan air bersih
Foto: Antara
Warga kesulitan air bersih

REPUBLIKA.CO.ID,  TEMANGGUNG  --  Sebanyak 56 dusun terbagi dalam 19 desa yang tersebar di sembilan kecamatan wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada musim kemarau ini mengalami krisis air bersih.

Kasi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Eko Suprapto mengatakan pihaknya terus menyalurkan bantuan air ke sejumlah daerah kekeringan yang mengalami krisis air tersebut secara bergiliran.

Eko menyebutkan sebelumnya krisis air bersih hanya dialami warga di 31 dusun dalam 12 desa yang tersebar di enam kecamatan. Namun, dalam dua pekan terakhir daerah krisis air bersih meluas ke 56 dusun dalam 19 desa yang tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kandangan, Kaloran, Kranggan, Pringsurat, Bulu, Jumo, Selopampang, Candiroto, dan Kedu.

Eko mengakui beberapa daerah di Temanggung telah turun hujan, tetapi airnya belum mampu mengisi sumber air yang ada karena curah hujannya masih relatif kecil.

"Sampai sekarang kami masih dropping air bersih, meskipun sudah beberapa kali hujan belum berpengaruh terhadap sumber air," katanya di Temanggung, Kamis (23/10).

Eko memperkirakan penyaluran bantuan air bersih ke warga masih dilakukan hingga minggu pertama atau kedua bulan November 2014. Untuk mengatasi krisis air bersih di daerah kekeringan Pemkab Temanggung telah menganggarkan sebanyak 400 tangki air bersih untuk disalurkan ke masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement