Rabu 22 Oct 2014 21:18 WIB

Alhamdulillah..Seribu Veteran Dapatkan Paket Gigi Palsu

Veteran
Foto: Edi Yusuf/Republika
Veteran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak seribu veteran mendapatkan sumbangan paket gigi palsu dari Polident dalam rangka peringatan Hari Lansia Sedunia yang jatuh pada 1 Oktober.

Ketua Umum Yayasan Sahabat Veteran Indonesia Kriswiyanto Muliawan mengatakan, sebagian besar dari veteran hidup dalam kondisi kesehatan di bawah standar termasuk kesehatan gigi dan mulut mereka. Total jumlah veteran di seluruh Indonesia yang sekarang masih hidup hampir 120 ribu orang dengan rentang usia 65 hingga 100 tahun.

Berdasarkan penelitian Omnibus tahun 2012, hanya enam persen dari keseluruhan pengguna gigi tiruan di Indonesia yang menggunakan produk perawatan gigi tiruan. Hal itu disebabkan kurangnya pengetahuan seputar gigi tiruan. Mayoritas pengguna gigi tiruan masih membersihkan gigi tiruan mereka pasta gigi.

Marketing Manager GlaxoSmithKline (GSK) Oral Health Care, Adisti Nirmala menyayangkan kesadaran masyarakat terkait perawatan gigi palsu yang akan memicu masalah kesehatan gigi dan mulut. mengatakan mereka sebagian besar belum menyadari bahwa gigi tiruan berbeda dengan gigi asli yaitu gigi tiruan 10 kali lebih lembut dari gigi asli.

"Membersihkan gigi tiruan dengan sikat dan pasta gigi dapat menyebabkan goresan para gigi tiruan sehingga bakteri dapat tumbuh di dalamnya, yang umumnya dapat menimbulkan bau tidak sedap pada gigi tiruan. Hal ini yang seringkali menjadi salah satu keluhan utama para pengguna gigi tiruan, yaitu nafas kurang sedap yang akhirnya menurunkan rasa percaya diri saat bersosialisasi," kata dia.

Adisti menyarankan bagi para pengguna gigi tiruan agar menggunakan sikat gigi halus dan pasta gigi khusus untuk gigi palsu.

"Penting sekali untuk memperhatikan kondisi kesehatan gigi dan mulut karena fungsinya pun semakin menurun sejalan dengan bertambahnya usia. Jika tidak, ada banyak gangguan kesehatan gigi dan mulut akan berpengaruh pada penurunan kondisi fisik karena nafsu makan yang berkurang dan menurunnya kualitas serta kuantitas asupan nutrisi yang dikonsums," katanya.

"Meskipun, saat ini gigi tiruan menjadi salah satu solusi efektif dalam mengatasi gangguan kesehatan gigi dan mulut di usia lanjut, tetap saja dibutuhkan edukasi menyeluruh dan perawatan yang bekelanjutan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement