REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga kini kisruh pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma belum menemui titik temu. Pasalnya, Lion Group belum menemui TNI AU untuk menyelesaikan masalah itu.
Direktur Umum Lion Group Edward Sirait mengatakan, masalah pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma masih belum selesai. ''Menunggu pemerintahan baru,'' kata dia kepada ROL, Rabu (22/10) malam.
MA telah memenangkan Group Lion untuk mengelola Bandara Halim Perdanakusuma. Keputusan tersebut terpampang di situs MA. Lion Group meminta PT AP II mengosongkan aset penerbangan sipil di sana.
Menurut Edward, pihaknya segera menemui TNI AU dan menyelesaikan persoalan pengelolaan Bandara itu. Namun, dia belum bisa mengungkapkan kapan akan bertemu dengan TNI AU.