Rabu 22 Oct 2014 15:34 WIB

Jokowi Ingatkan Media Tak Berspekulasi Soal 8 Nama Kandidat Menteri

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
  Presiden Jokowi menyapa para pendukungnya pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam.   (Republika/Yasin Habibi)
Presiden Jokowi menyapa para pendukungnya pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan media agar tidak berspekulasi mengenai delapan nama calon menteri yang mendapat 'lampu merah' dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Jokowi juga meminta media tak menyebut nama-nama yang bersangkutan. Sebab, kata dia, hal itu akan berdampak buruk pada kehidupan sosial seseorang.

"Jangan ada media yang menulis nama itu dan hanya menebak-nebak. Karena ada yang sudah nulis dan keliru. Ini menyangkut nama seseorang," ujar mantan gubernur DKI Jakarta tersebut di depan halaman Istana Negara, Rabu (22/10).

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan alasannnya menunda pengumuman kabinet. Menurut Jokowi, hal itu karena sejumlah nama yang mulanya akan menduduki kursi menteri ternyata tak direkomendasikan oleh KPK dan PPATK.

"Saya sampaikan apa adanya. Karena kemarin kan kita menyampaikan itu pada PPATK dan KPK, dan ada delapan nama yang tidak diperbolehkan," ucap mantan wali kota Solo tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement