REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO--Pesan singkat atau SMS gawat darurat maternal berantai tengah dikembangkan untuk membantu sistem rujukan gawat darurat maternal di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
"SMS gawat darurat maternal selain untuk membantu sistem rujukan sekaligus juga sebagai sarana pelaporan bagi bidan yang merujuk kasus gawat darurat maternal," Kepala Seksi Yan Infokes Dinkes DIY Berty Murtiningsih, Rabu (22/10).
Dalam sistem ini, bidan yang melakukan rujukan agar dapat mengirim SMS ke nomor yang sudah ditentukan dengan format khusus.
Server SMS gawat darurat maternal akan mengirim pesan secara berantai ke beberapa nomor Rumah Sakit PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emerjensi Komprehensif) terdekat sesuai peta yang sudah diatur di dalam database server.
Petugas yang ada di rumah sakit, terang Berty, akan memberikan jawaban sesuai dengan kesiapan ketersediaan tempat tidur maupun kesiapan sumber daya manusia dengan jawaban Yes atau No.
"Pesan berantai ini tidak hanya ke satu RS, tetapi juga dengan rumah sakit lain, sehingga apabila terdapat jawaban No dapat mengirim ke RS satunya. Selain ke RS, SMS juga akan dikirim secara berantai ke nomor petugas pengelola program baik di Kabupaten maupun di DIY," katanya.