Rabu 22 Oct 2014 02:37 WIB

Dirumorkan Masuk Bursa Menteri, Din Merasa Tersanjung

Rep: Ahmad Rozali/ Red: Chairul Akhmad
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Foto: Republika/Tahta Aidilla/ca
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin menyatakan dirinya merasa tersanjung disebut-sebut masuk ke dalam bursa kabinet Presiden Joko Widodo.

“Tentu sebagai manusia saya sangat tersanjung nama saya disebut-sebut,” ujar Din dalam pernyataannya di Gedung MUI, Jakarta, Selasa (21/10).

Kendati demikian, Din menyatakan dirinya berada di dalam organisasi yang memiliki etika organisasional yang harus dipatuhi. Di dalam PP Muhammadiyah, kata dia, setiap anggota yang diminta masuk ke dalam kabinet harus meminta izin dari organisasi. “Kalau organisasi mengizinkan, bismillah,” ujar Din singkat.

Menurut dia, sebagai Muslim, dirinya tidak meminta-minta jabatan apa pun. Sifat tersbut dia ambil dari hadis Nabi yang melarang umat Islam meminta jabatan.

Bahkan, menurut dia, Islam melarang umatnya untuk memberikan jabatan kepada orang yang minta-minta. “Apalagi minta-minta tidak sesuai dengan kapasitasnya.”

Oleh karena itu, Din menegaskan, secara pribadi dan mewakili PP Muhmmadiyah, dirinya tidak pada posisi meminta jabatan. “Tapi kalau seandainya diperlukan, maka tentu kita akan sampaikan nama-nama terbaik," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement