Senin 20 Oct 2014 20:40 WIB

Puan Berharap Pemilihan Alat Kelengkapan Komisi dengan Musyawarah

Rep: C87/ Red: Djibril Muhammad
Puan Maharani
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Puan Maharani, berharap pemilihan alat kelengkapan komisi di DPR dilakukan secara musyawarah mufakat.

Puan mengaku sudah berbicara langsung dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Selain itu Puan juga telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PKS Anis Matta, dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Dan alhamdulillah semuanya berkeinginan bahwa alat kelengkapan dewan ini bisa dilakukan dengan musyawarah. Intinya semangatnya seperti itu," kata Puan seusai menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, di gedung DPR, Senin (20/10).

Meski demikian, Puan menilai PDIP dan KIH harus tetap terus melakukan komunikasi secara intensif. Dia berharap jika memang ada kesepakatan dan kesamaan visi-misi KMP dan KIH hal itu bisa dilakukan.

"Tetapi apa pun kami tetap memberi apresiasi yang tinggi bahwa sudah ada harapan hal itu akan dilakukan," imbuhnya.

Di sisi lain, Puan masih terus berupaya melakukan pembicaraan serius dengan Partai Persatuan Pembangunan yang secara resmi menyatakan mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

"Kita lagi bicara serius supaya gimana ada kesepakatan lebih serius dengan hal itu. kita terus lakukan komunikasi," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PPP versi Muktamar di Surabaya, Romahurmuzy, mengatakan dengan bergabungnya PPP ke KIH, posisi koalisi di parlemen 5:5. Hal itu tidak akan mencapai kuorum untuk mengusung paket pimpinan alat kelengkapan komisi di DPR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement